Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pengertian Pasar :
Kelompok individual
(perorangan maupun organisasi) yang mempunyai permintaan terhadap barang
tertentu, berdaya beli dan berminat merealisasikan pembeliannya.
Pengertian Pemasaran :
Kegiatan pemasar untuk
menjalankan bisnis (profit atau nonprofit) guna memenuhi kebutuhan pasar dengan
barang dan atau jasa, menetapkan harga, mendistribusikan, serta
mempromosikannya melalui proses pertukaran agar memuaskan konsumen dan mencapai
tujuan perusahaan.
Pengertian pasar secara
khusus
1. Sebagai sarana distribusi
Dengan adanya pasar,
produsen dapat berhubungan baik secara langsung maupun tidak langsung untuk
menawarkan hasil produksinya pada konsumen.
2. Sebagai pembentuk harga
Di pasar terjadi tawar
menawar antara penjual dan pembeli sehingga terbentuklah harga.
3. Sebagai sarana promosi
Dengan berbagai macam cara
para produsen memperkenalkan hasil produksi kepada konsumen sehingga para
konsumen berniat membeli barang tersebut.
Menurut William J. Stanton
(1993:92) pasar dapat didefinisikan sebagai berikut :
“Pasar adalah orang-orang
yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja dan kemauan untuk
membelanjakannya”.
Jenis-jenis Pasar
Mengingat luasnya ruang lingkup pasar,
maka pembagian pasar didasarkan atas berbagai ukuran sebagai berikut :
Berdasarkan ukuran luas geografis,
dibedakan menjadi :
·
Pasar Lokal
Yang
dimaksud pasar lokal adalah pertemuan penawaran dan permintaan akan barang dan
jasa sebatas daerah setempat. Produk yang ada di pasar umumnya sangat terbatas
dan untuk memenuhi kebutuhan lokal.
· Pasar
Regional
Yang
dimaksud pasar regional adalah penawaran dan permintaan akan barang dan jasa
dimana produk yang ada di pasar untuk memenuhi kebutuhan daerah/wilayah
regional. Sebagai contoh permintaan dan penawaran tepung sagu sebagai makanan
pokok sebagian besar terdapat pada daerah Maluku. Oleh sebab itu pasar regional
sagu terdapat di wilayah Maluku dan sekitarnya.
· Pasar
Internasional
Pasar
internasional atau pasar dunia adalah permintaan dan penawaran berbagai produk
dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara untuk dipasarkan ke negara lain.
Contoh Indonesia menghasilkan rempah-rempah, minyak, ukir- ukiran dan banyak
ditawarkan ke negara lain. Sebaliknya Indonesia banyak membeli barang
elektronik dan mesin-mesin untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri.
Berdasarkan ukuran waktu, dibedakan
menjadi :
· Pasar
Harian
Pada
pasar jenis ini, keseimbangan antara permintaan dan penawaran bersifat
sementara dan jangka pendek, sehingga jumlah barang yang tersedia sedikit dan
terbatas pada hari itu saja. Pada pasar ini tidak ada kesempatan untuk
memperbanyak jumlah barang di pasar.
· Pasar
Jangka Pendek (short run market)
Dalam
pasar ini terdapat kesempatan untuk memperbesar jumlah barang yang
diperdagangkan. Akan tetapi hanya sebatas faktor produksi yang tersedia.
· Pasar
Jangka Panjang (long run market)
Pada
pasar jangka panjang perusahaan dapat menghadapi penambahan permintaan karena
dapat mengubah produksinya dengan mengubah jumlah alat produksi untuk memenuhi
permintaan pasar.
Berdasarkan kegiatannya, dibedakan
menjadi :
· Pasar
Barang
Yang
dimaksud pasar barang adalah tempat pertemuan permintaan dan penawaran barang.
Dengan berkembangnya jumlah penduduk dan alat pemuas kebutuhan maka pasar
barang menjadi sangat beragam, misalnya pasar buah, pasar sayuran, pasar buku,
pasar barang elektronik dan sebagainya.
· Pasar Tenaga
Yang
dimaksud pasar tenaga adalah permintaan dan penawaran tenaga kerja. Seperti
diketahui permintaan tenaga kerja Indonesia ke Timur Tengah sangat tinggi,
sehingga banyak perusahaan yang bergerak dalam penyaluran tenaga kerja luar
negeri. Transaksi antara penyalur tenaga kerja di Indonesia dengan perusahaan
penyalur tenaga kerja di Timur tengah adalah pasar tenaga kerja.
· Pasar
Nyata
Adalah
pasar diman barang-barang yang akan diperjual belikan dan dapat dibeli oleh
pembeli. Contoh pasar tradisional dan pasar swalayan.
· Pasar
Abstrak
Adalah
pasar dimana para pedagangnya tidak menawar barang-barang yang akan dijual dan
tidak membeli secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat dagangannya
saja. Contoh pasar online, pasar saham, pasar modal dan pasar valuta asing.
Konsep-konsep Inti Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi kebutuhan, keinginan,
permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan, pertukaran, transaksi dan
hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan,
keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan
dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah
kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang
lebih mendalam.
Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk
yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar
pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu :
1. Konsep Produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produk
yang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada
produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produk
tinggi dan distribusi yang luas. Disini tugas manajemen adalah memproduksi
barang sebanyak mungkin, karena konsumen dianggap akan menerima produk yang
tersedia secara luas dengan daya beli mereka.
2. Konsep Produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan
menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik.
Tugas manajemen disini adalah membuat produk berkualitas, karena konsumen
dianggap menyukai produk berkualitas tinggi dalam penampilan dengan ciri–ciri
terbaik.
3. Konsep Penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen,
dengan dibiarkan begitu saja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan
promosi yang agresif.
4. Konsep Pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk
mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar
sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan
efisien dibandingkan para pesaing.
5. Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas
organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran
serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan
efisien daripasda para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan
kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
6. Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer
eksekutif berupaya memahami semua faktor- faktor lingkungan yang mempengaruhi
pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah
berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.
Manajemen Pemasaran
Penanganan proses
pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Manajemen pemasaran akan
terjadi apabila sekurang-kurangnya satu pihak dari pertukaran potensial
memikirkan cara untuk mendapatkan tanggapan dari pihak lain sesuai dengan yang
diinginkannya. Dengan demikian, manajemen pemasaran dapat diartikan :
Manajemen
pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
promosi serta penyaluran gagasan, barang dan jasa untuk menciptakan pertukaran
yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi (Kotler, 1997).
Definisi ini mengakui bahwa
manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan,
pelaksanaan, dan pengendalian yang mencakup barang, jasa dan gagasan yang
tergantung pada pertukaran dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak
yang terkait.
Manajemen pemasaran dapat
diterapkan pada semua bidang usaha. Dalam manajemen terdapat fungsi
penganalisaan, perencanaan, pelaksanaan atau penerapan serta pengawasan. Tahap
perencanan merupakan tahap yang menentukan terhadap kelangsungan dan kesuksesan
suatu organisasi pemasaran. Proses perencanaan merupakan satu proses yang
selalu memandang ke depan atau pada kemungkinan masa akan datang termasuk dalam
pengembangan program, kebijakan dan prosedur untuk mencapai tujuan pemasaran.
Bauran Pemasaran
Bauran Pemasaran atau Marketing Mix adalah kombinasi dari empat
variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan,
yaitu : produk, struktur harga, kegiatan promosi dan sistem distribusi.
- Produk merupakan segala sesuatu yang dapat
ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, digunakan, atau
dikonsumsi pasar sebagi pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang
bersangkutan.
- Harga merupakan variabel yang dapat
dikendalikan yang menetukan diterima tidaknya suatu produk leh konsumen.
- Distribusi merupakan masalah lain yang akan
dihadapi perusahaan pada saat produk selesai diproses.
- Promosi merupakan suatu ungkapan dalam arti luas tentang kegiatan-kegiatan yang secara aktif dilakukan oleh perusahaan (penjual) untuk mendorong konsumen membeli produk yang ditawarkan.
Tujuan Sistem Pemasaran
Secara umum, tujuan sistem pemasaran adalah sebagai berikut :
a. Memaksimumkan konsumsi
b. Memaksimumkan pilihan
c. Memaksimumkan utilitas (kepuasan) konsumsi
d. Memaksimumkan mutu (kualitas) hidup
Pendekatan dalam Mempelajari Pemasaran
1. Pendekatan Seba Fungsi
Dari apa saja kegiatan pokok pemasaran, yaitu :pembelian,
pengangkutan, penjualan, penyimpanan, pembelanjaan, penanggungan resiko,
standarnisasi dan grading, pengumpulan informasi pasar.
2. Pendekatan Serba Lembaga
Dilihat dari lembaga atau organisasi yang terlibat dalam
pemasaran, misal : produsen, suplier, perantara dagang.
3. Pendekatan Serba barang (Pendekatan Organisasi Industri)
Studi tentang bagaimana barang berpindah dari produsen ke konsumen
akhir atau konsumen industri.
4. Pendekatan Serba Manajemen
Dilihat dari pendapat
manajer serta keputusan yang diambil.
5. Pendekatan Serba Sistem
Menyangkut elemen-elemen yang luas dalam sistem pemasaran termasuk
pendekatan serba fungsi, manajemen, produk, dan lembaga.
No comments:
Post a Comment